Dari Puspa Iptek ke Situ Ciburuy

Pada hari Jum'at yang lalu, tanggal 3 April 2009, Pak Edjun(Pengajar Fisika) dan Bu Erika(Pengajar Kimia) membawa siswa-siswi MA Asih Putera ke Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan. Kegiatan ini ditujukan untuk membangkitkan minat siswa-siswi MA Asih Putera terhadap mata pelajaran Sains. Di tempat ini siswa diajak untuk belajar lebih kongkrit tidak sebatas teori. Mereka dengan leluasa dapat mencoba alat-alat peraga yang berhubungan dengan mata pelajaran Sains (Fisika, Biologi, dan Kimia). Setelah puas menjelajahi semua alat peraga yang ada di Puspa Iptek, kami meluncur menuju Situ Ciburuy yang jaraknya tidak jauh dari Kota Baru Parahyangan (sekitar 3 Km). Di Situ Ciburuy ini, kami bisa melepaskan kepenatan alias refreshing. Di antara kami ada yang berdayung menyusuri situ, ada yang berkumpul santai di serambi pinggir, ada yang foto-foto di tepian situ, pokoknya seru dan asyik. Setelah matahari melaju ke 3/4 hari kami pun meninggalkan situ Ciburuy menuju kampus kami tercinta Asih Putera.

Kunjungan Ke Boscha

Hari Jum'at kemarin, tanggal 27 February 2009, siswa kelas 9 MTs Asih Putera Cihanjuang Cimahi mengadakan kegiatan study tour ke Observatorium Boscha Lembang Bandung. Kunjungan dilakukan mulai pukul 14.15 sampai dengan pukul 15.30 WIB.Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenal benda-benda luar angkasa yang merupakan bagian dari kajian pelajaran fisika.Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari siswa, karena mereka bisa merasakan kegiatan belajar di alam luar sekolah yang bisa melepaskan kepenatan dan kebosanan mereka.Hal ini lebih tampak dari keceriaan dan antusiasme mereka saat menyimak film dokumenter berupa tayangan kejadian yang sangat menakjubkan di luar angkasa sana hasil peneropongan ahli Astronomi. Dalam film itu antara lain ditayangkan bagaimana terjadinya ledakan bintang-bintang yang dikenal dengan istilah Supernova dan menghasilkan black hall ditengah ledakan. Ledakan bintang ini akan menghasilkan keluarga bintang-bintang yang dinamakan galaksi. Sekelompok bintang yang merupakan bagian dari galaksi dikenal dengan istilah rasi. Rasi inilah yang oleh orang Yunani kuno dijadikan alat untuk tujuan nujum (peramalan nasib).Miliaran bintang bertaburan di angksa tampak indah dengan aneka warna, ada yang merah,ada yang kuning, dan ada yang biru.Aneka warna tersebut ditentukan oleh adanya perbedaan temperatur di antara bintang-bintang. Warna merah, berarti suhunya rendah, warna kuning, suhunya sedang, dan warna biru suhunya paling tinggi.Matahari, termasuk bintang yang bersuhu sedang, merupakan bagian dari keluarga galaksi bimasakti dengan ukuran yang relative sangat kecil dibandingkan dengan bintang lainnya. Bumi beserta planet lainnya beredar mengelilingi matahari tepat pada orbitnya masing-masing. Bisa dibayangkan betapa kecilnya ukuran planet bumi dibandingkan dengan sistem benda-benda angkasa, bahkan hampir tidak bisa dibandingkan. Bagaimana dengan kita yang hidup di muka bumi....Kedahsyatan meteor yang jatuh di Arizona Amerika, menghasilkan kawah raksasa yang ukurannya hampir seluas kota Cimahi. Venus yang dikenal dengan sebutan bintang senja atau bintang kejora sering terlihat muncul di sore hari bersamaan tenggelamnya mentari dan terbitnya sang rembulan hingga malam hari yang sangat memukau orang yang melihatnya. wah, betapa takjub dan terpesonanya kami menikmati keindahan alam raya hasil kreasi Sang Pencipta Alam Semesta, Alloh SWT. Itu semua terjadi dan bergerak tunduk kepada kekuasaan Sang Pencipta. Bagaimana dengan kita....

Salam Kenal

Assalammu'alaikum wr.wb,

Halo Sahabat ....
Namaku Edjun alias Edi Junaedi. Aku lulusan ITB jurusan Physics Science. Now, aku menjadi guru fisika di MTs/MA Asih Putera Cimahi. Hoby-ku nonton film, chating, problem solving.